Kegiatan Rembug Stunting

  • Jun 26, 2024
  • Admin
  • Info Terkini

Rabu (26/6/2024) Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Ngadisanan, di laksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2024 bertempat di Aula Desa Ngadisanan. Kegiatan di hadiri oleh, Perwakilan Kecamatan Sambit, Perangkat Desa Ngadisanan Ketua TP.PKK Ngadisanan, Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu Kader Stunting, PLD, PD, T.A Kecamatan Sambit, Babinkamtibmas dan Babinsa.

Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting. Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak,Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Rembuk Stunting di buka oleh Kepala Desa Ngadisanan Suparni dengan pembahasan Konvergensi percepatan dan pencegahan stunting di Desa Ngadisanan dan Penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa Ngadisanan.

Pembacaan Laporan Balita dan Ibu Hamil Desa Ngadisanan per Bulan Januari – Juni Tahun 2024 oleh Bidan Desa Windi yang isinya di antaranya ada 14 Anak yang terindikasi stunting. Untuk mencegah 14 anak tersebut agar tidak terkena stunting, akan di adakan bantuan berupa PMT Lokal berupa makanan Fresh yang akan diberikan selama 56 hari. Program tersebut di laksanakan oleh Puskesmas Wringinanom dengan sumber Anggaran dari APBN Pusat

Dalam kesempatan tersebut ada beberapa saran dan masukan dari Kader Posyandu, Tokoh masyarakat dan beberapa undangan yang hadir, agar fasilitas dan pelayanan dari Posyandu di tingkatkan, agar kedepannya kesadaran dan kehadiran ibu-ibu untuk mengajak Bayi dan Balitanya kePosyandu untuk mengetahui Tumbuh Kembang Bayi dan Balita. Karna tumbuh kembang bayi dan balita sanggat penting untuk mencegah terjadinya Stunting.

Hasil dari Rembuk Stunting adalah

  1. Penyampaian konvergensi percepatan dan pencegahan stunting Desa Ngadisanan
  2. Penyampaian usulan prioritas berdasarkan laporan capaian konvergensi stunting
  3. Beberapa permasalahan dan aspirasi akan di sampaikan pada acara Lokakarya dan Musdes ( Musyawarah Desa  Penyusunan RKPDesa ) Tahun 2025
  4. Penanganan stunting jadi perhatian khusus dan berkomitmen Pemerintah Desa Ngadisanan dalam menurunkan angka stunting dan gizi buruk pada anak-anak.

Kegiatan Rembuk Stunting berjalan dengan lancar.